Selasa, 18 Agustus 2015

Belajar dari Elanto Wijayanto Pesepeda Penjegal Konvoi Moge

Media sosial medadak heboh setelah menyaksikan vidio seorang pesepeda di Yogyakarta, dengan beraninya menghadang konvoi Moge.

Terlepas dari siapa menghadang dan karena apa dihadang, serta bukan bermaksud untuk salah-menyalakan. Dari peristiwa tersebut ada makna penting yang bisa diambil.

Elanto Wijayanto dengan gagah berani menyetop konvoi moge itu sudah sangat luar biasa, karna yakin betul di Indonesia ini tidak banyak yang berani melakukanya.

Pernah melihat photo meme yang bertuliskan "Kenapa setiap melihat dia hati ini berdegub kencang, apakah ini cinta". Photo menggambarkan polisi menghadang pengendara motor. Sedikit banyak seperti itulah menggambarkan kondisi masyarakat sipil saat bertemu aparat.

Tetapi tidak dengan Pesepeda di Yogya yang menghadang konvoi moge yang dikawal polisi, bahkan dipersimpangan lampu merah tersebut juga banyak Polantasnya.

Keberanian seperti itu perlu diacungkan jempol, karena sedikit banyak dapat membuka mata masyarakat bahwa jangan takut untuk mengkoreksi sesuatu yang menyimpang dimata hukum, walau sehebat apapun pelakunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar